Pelatihan mengelola batang pisang, kemarin. |
Wonosobo, Harian Wonosobo – UPT Penyuluhan dan Pelayanan
Terpadu Pertanian dan Perikanan Kecamatan Mojotengah Dinas Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Wonosobo memberikan pelatihan kepada kelompk tani Kuncuk
Selaras dusun Kleyang Gunung, Desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah untuk
memanfaatkan batang pisang. Sebab, batang pohon pisang bisa dimanfaatkan untuk
menyuburkan sawah.
“Kami secara khusus dilatih membuat pupuk dari
batang pisang. Awalnya kami tak menyangka jika batang pisang bisa digunakan
untuk membuat pupuk,” kata ketua kelompok tani kuncup selaras, Abidin di sela-sela
pelatihan, Selasa (11/8/2015).
Menurutnya, untuk menyiasati harga pupuk yang
semakin mahal, petani bisa memanfaatkan batang pohon pisang untuk menyuburkan
sawah. Sebelum ditebar di areal persawahan terlebih dahulu batang pohon pisang
tersebut dibusukkan.
''Harga pupuk semakin mahal, petani tentu akan
merasa berat. Sekarang saya coba pakai batang pisang untuk pupuk, untuk
mengurangi ukuran pupuk yang biasa,”ujarnya.
Menurutnya, pupuk yang biasa dipakai untuk
tanaman padi seperti urea, TSP, dan NPK. Hanya saja karena keterbatasan dana,
hanya membeli pupuk campuran urea, TS dan organik yang dijual di warung.
”Sebenarnya bisa menghemat biaya untuk
pemupukan,” katanya.
Petugas Lapangan UPT Penyuluhan dan Pelayanan
Terpadu Pertanian dan Perikanan Kecamatan Mojotengah Slamet mengatakan apabila
pemanfaatan batang pohon pisang sebagai pupuk, merupakan terobosan cukup bagus.
Namun demikian ia mengatakan bahwa pemanfaatan batang pohon pisang tersebut
tidak bisa menggantikan pupuk organik.
''Apabila sebatas diaplikasikan sendiri oleh
petani, itu bagus. Batang pohon pisang tersebut juga tentu tidak bisa menjadi
substitusi atau pengganti pupuk organik,'' tuturnya.
Menurutnya, tindakan mengurangi penggunaan
pupuk kimia atau unorganik menjadi pupuk organik, patut dijadikan contoh. Namun
demikian butuh sentuhan teknologi untuk mengetahui pengaruh batang pohon pisang
sebagai pupuk terhadap tanaman padi.
''Jadi saya kira bukan karena terdesak, tetapi
karena memang kreatif. Batang pohon pisang itu nantinya akan membusuk, dan
menjadi pupuk alami.'' tuturnya.
Menurutnya, pelaihan ini dimaksudkan supaya
petani memiliki bekal dalam proses membuat pupuk organik. Sehingga, mampu
menghasilkan pupuk dengan harga murah dan bahan dasar di sekitar. (red-HW22/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment