 |
| Calon Wakil Bupati Wonosobo bersama jajaran Himpaudi dan Bunda PAUD |
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan audiensi dengan komisi bidang pendidikan,” kata ketua Himpaudi Kabupaten Wonosobo, M. Paimin, S Pd.I dalam acara halal bihalal Himpaudi Kecamatan Wonosobo, Kemarin.
Audiensi yang akan dilakukan pertengahan Agustus itu ditargetkan untuk menyampaiakn permasalahan yang dihadapi oleh pendidik paud non formal. Sebab, selama ini ada beberapa kendala yang dihadapi tetapi belum terselesaikan.
“Kami sudah berkordinasi dengan anggota dewan, untuk kemudian disuruh mendata semua guru paud non formal untuk diserahkan dalam uadiensi,”tuturnya.
Menurutnya, masalah yang sangat mendasar dihadapi Himpaudi itu adalah adanya beberapa pendidik yang tidak tercaver intensif kesra APBN. Sebab, dudlu hampir setiap tahun tercaver oleh APBN.
“Sangat mendasar adalah ketika beberapa temen tidak tercaver di insentif kesra APBN. Sangat mmasalah, dulu hampir setiap tahun tercaver, hari ini tidak,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana untuk mengajukan adanya perhatian kualifikasi pendidikan. Supaya, pendidik Paud yang belum menempuh jalur sarjana bisa menempuhnya. “Semoga saja adan perhatian pendidikan, supaya temen-temen bisa melanjutkan,” harapnya.
Menurutnya, peran para pendidik paud sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan bidang pendidikan memegang peran yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam usaha meletakkan dasar bagi terbentuknya generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, terdidik dan memiliki landasan agama yang kuat. Sebab, dalam proses dan upaya pembelajaran yang diberikan di jenjang pra sekolah paud berdimensi pengenalan terhadap nilai kehidupan serta mempengaruhi cara pandang anak terhadap diri sendiri dan lingkungan sosialnya sehari-hari.
“Karena peran pendidik paud itu sangat penting,” terangnya.
Ia juga mengharapkan pengurus hendaknya berupaya mendorong para pendidik untuk menyisiplan nilai budaya lokal dalam sistem pendidikan nya serta mendorong tumbuhnya lingkungan pembelajaraan yang sehat dan kondusif. Supaya, pengurus mampu meningkatkan peran serta untuk terus mensosialisasikan tentang pentingnya perlindungan dan pelayanan kepada anak usia dini, baik dalam hal pendidikan, tumbuh kembang fisik, motorik, kesehatan dan gizi kesejahteraan, maupun perlindungan dan kesejahteraan anak. (Red-HW55/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment