 |
| Suasana pencoblosan |
“Kurang lebihnya ada 7 ribu jajaran linmas yang tersebar di Kabupaten Wonosobo untuk bisa menjaga netralitas. Mereka harus bisa menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat selama proses pilkada,” ungkap Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Wonosobo, Kadari, S.Sos kemarin.
Pihaknya ingin anggota linmas tetap netral karena beda dukungan dan pilihan. Anggota Satlinmas inti, agar hasil pelatihan yang diikuti, dapat menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas di wilayahnya masing-masing.
“Anggota juga wajib menularkan informasi, kemampuan, dan keterampilan yang diperoleh kepada anggota Satlinmas lain, yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan. Meski dalam suasana penuh keterbatasan, tetapi dengan tekad pengabdian dan karya terbaik mereka tetap bekerja maksimal,” tuturnya.
Menurut Kadari, tugas utama linmas adalah melaksanakan kegiatan penanganan kebencanaan, guna mengurangi serta memperkecil akibat bencana. Selain itu ikut memelihara kamtibmas dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat lainya. “Mereka adalah pelindung ketentraman dalam segala kegiatan sosial,” jelasnya.
Menurutnya, linmas bersama komponen aparat keamanan lain, juga berperan dalam memelihara kamtibmas. Peran mereka tak terpisahkan dari sistem pertahanan Negara.
“Terkait pelaksanaan Pilkada, setiap anggota linmas dituntut mengantisipasi berbagai kemungkinan kejadian serta dampak dari pesta demokrasi tersebut. Supaya bisa berjalan dengan lancar dan tidak terkendala,” jelasnya.
Disebutkan, saat ini di Kabupaten Wonosobo terdapat sedikitnya 8700 Satlinmas yang berpangkalan di desa atau kelurahan, di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo. (Red-HW45/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment