Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 4 August 2015

    Pedagang Pasar Induk Wonosobo Minta Jangan Dipindah Lagi

    Wonosobo, Harian Wonosobo – Paska kebakaran, pemerintah akan membangun kembali pasar Induk Wonosobo. Namun, pada saat proses pembangunan berjalan, pedagang meminta agar mereka tidak dipindah. Sebab, proses perpindahan akan membuat pedagang harus menyesuaikan dan berpotensi menimbulkan permasalahan baru.

    Baca juga: Pedagang Pasar Induk Wonosobo Dibebaskan Angsuran.

    “Pedagang menginginkan agar pedagang disini tidak di pindah lagi. Bagaimana pemerintah membangunnya yang penting semua aman tidak harus menggusur pedagang disini,”  harap ketua PPIW Kabupaten Wonosobo, Ahmad Fikri Wijaya di kantornya, Selasa (4/8/2015). 

    Permintaan itu juga sebanding dengan apa yang sudah diberikan pedagang kepada pemerintah. Sebab, selama ini pedagang memberikan kontribusi yang cukup besar kepada pemerintah.

    “Artinya, kita sudah ngasih kontribusi kepada pemerintah seperti halnya abonemen. Untuk itu, supaya tidak ada permasalah kembali, pemerintah jangan sampai memindahkan pedagang lagi,” tuturnya kepada harianwonosobo.com.

    Untuk menenangkan pedagang paska kebakaran, permintaan pedagang terkait lokasi penampung dilingkungan pasar yang diajukan melalui PPIW juga sudah disetuji pemerintah. Hasilnya, lingkungan pasar yang perama adalah jalan pasar satu, jalan pasar dan Resimen digunakan untuk penampungan sementara.

    “Itu permintaan pedagang. Alhamdulilah disetujui,” katanya. 

    Hanya saja, jumlah lapak yang digunakan untuk menampung sementara pedagang dengan jumlah pedagang yang ada kuotanya belum memenuhi. Akhirnya, ada penambahan lapak di parkiran bawah, lantai satu, lantai dua yang tidak terbakar dan sama lantai atas.

    “Dari 1650 an yang tersedia dibawah 850.  lalu pedagang yang lain yang tidak kebagian itu sama pemerintah diletakkan diatas. Terus terjadi dialog dengan pemerintah dan disetujui menempati parkir bawah rita. Karena itu kontraknya sudah habis,” jelasnya kepada Harian Wonosobo. 

    Bendahara PPIW, Muhammad mengatakan, masalah yang dihadapi pedagang adalah penempatan yang dianggap tidak sesuai, sehingga menimbulkan kecumburuaan antara pedagang lapak dan PKL. Pasalnya padagang lapak yang setiap hari ditarik iuran ditempatkan ditempat-tempat yang jarang dilewati konsumen sehingga menimbulkan jualan mereka tidak laku. Sementara untuk PKL yang tidak ditarik iuran bebas berjualan dimanapun yang mereka anggap bisa meningkatkan pendapatan dari penjualan tersebut.

    “Jumlah lapak tidak cukup untuk semua pendagang jika ditempatkan disatu tempat yang sama,  karena jumlah pedagang lapak sekitar 1650an, untuk lapak yang berada dibawah ada sekitar 850an dan sisanya berada diatas,” katanya. (Red-HW33/Foto: harian wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pedagang Pasar Induk Wonosobo Minta Jangan Dipindah Lagi Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top