Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 1 February 2016

    Waw, Aset Koperasi Watumalang Naik Rp1,3 Miliar

    Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dwija Karya, Heru Sutomo sedang menyerahkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) di aula KPRI Dwija Karya.
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Keseriusan untuk meningkatkan kesejahteraan penjaga sekolah, guru, serta  kepala sekolah bisa dilakukan melalui koperasi. Dalam kurun waktu enam tahun,  Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dwija Karya Kecamatan Watumalang yang mampu  meningkatkan aset koperasi hingga Rp1,3M. Begini Ceritanya?

    Kala itu pada tanggal 10 Januari 1972, beberapa penjaga sekolah, guru dan kepala sekolah di Watumalang memiliki inisiatif untuk membentuk sebuah koperasi. Koperasi tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan kesejahteraan para pelaku pendidikan di Watumalang.

    “Dari situlah kami membentuk koperasi dengan nama Dwija Karya (DJ). Karena, kami ingin, agar setelah pensiun, guru, penjaga sekolah dan kepala sekolah memiliki tabungan,” tutur Heru Sutomo, MM, ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dwija Karya dirumahnya, kemarin.

    Berjalannya waktu, para pelaku pendidikan di Watumalang semakin tertarik. Karena, mereka bisa merasakan akan manfaatnya. Sebab, diakhir tahun, para pendidik bisa mengambil tabungannya.

    “Manfaatnya sangat dirasakan, hingga akhirnya bisa berkembang dengan pesat. Karena, sejak awal cita-cita koperasi agar Kepala Sekolah, Guru, Penjaga se Kecamatan Watumalang berdaya secara ekonomi,”katanya.


    Cita-cita itupun mampu mengantarkan KPRI DJ mendulang. Karena, aset koperasi semakin hari semakin tinggi. Hingga akhirnya, tahun 2010 mampu memiliki aset hingga Rp1,3Miliar.  “Bagi kami aset tersebut masih sedikit, karena kami ingin, agar anggota semakin merasakan manfaatnya,”tuturnya.

    Selang enam tahun kemudian, ditahun 2016 ini, KPRI DJ sudah memiliki aset hingga Rp2,6M. Hal itu berkat managemen pengurus, serta kekompakan anggota untuk saling mengawasi dan mengembangkan koperasi.

    “Hasilnya, pada enam tahun yang lalu sekitar Rp1,3 Miliar. Sekarang sudah tembus Rp2,6miliar,”tuturnya.

    Berbagai upaya untuk meningkatkan aset, kata Heru dilakukan dengan semaksimal mungkin. Karena, tanpa adanya strategi yang matang, maka koperasi bukannya mengalami kenaikan, tetapi justru sebaliknya.

    “Kami berusaha semaksimal mungkin, karena bagi kami, setelah diberikan amanah untuk mengelola koperasi, maka targetnya adalah aset yang dimiliki harus meningkat,”tuturnya.

    Salah satu cara yang dilakukan untuk menaikkan aset koperasi, kata Heru adalah melalui penaikan simpanan pemupukan modal. Selain itu, menaikkan simpanan wajib.

    “Berbarengan dengan momen kenaikan gaji, maka simpanan wajib kami tingkatkan. Sehingga, membuat aset bertambah, dan simpan pinjam koperasi semakin banyak. Hasilnya, nasabah juga bertambah dan perputaran uang semakin besar,”jelasnya.

    Tak tanggung-tanggung, anggota juga diberikan kewajiban untuk melakukan simpanan pendidikan. Nominal simpanan pendidikan itu bervariasi, sesuai dengan keinginan anggota.

    “Simpanan pendidikan yang bervariasi dari Rp25ribu sampai Rp500ribu. Selain itu, juga diadakan tabungan pendidikan untuk keperluan kenaikan pangkat,”tuturnya.

    Menurutnya, untuk bisa meningkatkan aset koperasi, maka harus secara rutin memberikan laporan kepada anggota. Selain itu, juga memiliki terobosan baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan guru.


    Di akhir pembicaraannya, Ketua PGRI Cabang Watumalang mengajak,  seluruh anggota segera merapat ke pasangan Bupati dan Wakli Bupati terpilih untuk membangun Wonosobo sehingga menjadi kabupaten yang aman, sehat, rapi, indah dan masyarakatnya sejahtera. (Red-HW99/Foto:Ja-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Waw, Aset Koperasi Watumalang Naik Rp1,3 Miliar Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top