Longsor Lereng Gunung Sindoro Tahun 1982 Geser Tanah Sejauh 4 Kilometer

Ratusan warga Pagerejo, Kecamatan Kertek, bersama anggota koramil 06 Kertek membuka akses baru, Jumat (1/4). 

Wonosobo, Harian Wonosobo - Keberadaan gunung bukti akan kebesaran tuhan. Begitu halnya gunung Sindoro yang berada di Wonosobo, ada satu bukti kebesarn Tuhan. Namun, keberadaan gunung yang sempat diduga tidak aktif tersebut, kini sudah mulai ada tanda-tanda ke aktifan gunung. Sebab, setiap pagi ketika udara dan langit cerah sering terlihat keluarnya asap dari atas Gunung. Namun, kondisi tersebut tidak membahayakan, karena dengan adanya semburan asap, maka gunung Sindoro dalam kondisi aman.
Meskipun demikian, musim hujan yang cukup deras, masyarakat di wilayah Lereng Sindoro agar berhati-hati. Lantaran, tahun 1982 pernah terjadi longsor dengan pergsesaran tanah sejauh 4 kilometer.
Danramil 06 Kertek Kapten Inf Sugeng Hariyanto mengatakan, gunung Sindoro pernah mengalami letusan dahsyat dan letusan tersebut membuat sebagian besar lahan di wilayah gunung sindoro rusak. Namun, dimusim hujan ini yang paling berbahaya adalah longsor, karena longsor  pernah terjadi pada tahun 1982. Menurut hasil survai yang dilakukan oleh UGM Yogyakarta bila terjadi longsor pada bukit Pagerluhur tanah bisa bergeser sejauh 3 – 4 Km," terangnya Jumat (01/04) (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).

01:15