warga sembungan menyimak pemaparan terkait program peningkatan kualitas kawasan permukiman |
Realisasi terdekat dari program 100-0-100 di Sembungan, menurut Fatoni di antaranya akan menyasar 2 Rukun warga (RW), yaitu RW 1 dan 2, yang dinilai layak untuk masuk skala prioritas. “Beberapa di antara kegiatan yang akan secepatnya dikerjakan adalah penyediaan 7 unit septictank komunal, pengadaan 24 unit tong sampah, pembuatan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), dan pembangunan jaringan utama air bersih sepanjang 300 meter,” papar Fatoni. Program P2KKP di desa Sembungan, dikatakan Fatoni akan bergulir selama 3 tahun, yaitu mulai 2017 sampai 2020.
Menanggapi usulan baseline 100-0-100 untuk desa Sembungan tersebut, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo yang turut hadir dalam semiloka mengaku sangat mendukung. Adanya penataan kawasan Sembungan agar lebih ideal dinilai Agus memang sudah sepatutnya disengkuyung semua pihak. “Selain demi meningkatkan kualitas kawasan dan kesehatan warga, program ini juga akan memberikan dampak positif bagi kunjungan wisatawan,” tutur Agus. Selama ini, permasalahan sampah di kawasan Dieng diakui Agus menjadi salah satu yang paling sering dikeluhkan para wisatawan. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment