Warga bersama TNI sedang melakukan pengerasan jalan dan pembuatan jamban. |
TMMD Sengkuyung I di Sendangsari, menurut Dandim bakal berlangsung selama 30 hari, dan melibatkan berbagai unsur. “Selain warga masyarakat Sendangsari sejumlah 100 orang, personel TNI yang terjun ke lokasi TMMD sebanyak 40 orang, ditambah dari Polri 10 orang, serta PNS Pemkab sebanyak 10 orang,” urai Dwi. Semua yang terlibat dalam pekerjaan di TMMD, dikatakan Dwi bakal bahu membahu menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik yang telah menjadi target, seperti pembangunan jalan rolak sepanjang lebih dari 800 meter, pembanguna 2 pos kamling, maupun rehab rumah tak layak huni sebanyak 10 unit. Untuk sasaran non fisik, TMMD Sengkuyung dikatakan Dwi juga bakal menyasar pelayanan KB dan kesehatan, penyuluhan bela Negara, pelatihan kelompok sadar wisata, sampai pada sosialisasi terkait perijinan dan festival anak sholeh.
Melihat keseriusan TNI dan warga dalam mengupayakan kemajuan desa Sendangsari, Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mengaku sangat terkesan. “Jelas sekali bahwa upaya untuk menguatkan jalinan kerjasama antara TNI dengan masyarakat melalui TMMD Sengkuyung ini, memiliki tujuan sangat positif,” tutur Eko. Baik sasaran fisik maupun non fisik yang dikerjakan selama TMMD, menurut Eko akan memberikan manfaat bagi warga masyarakat Sendangsari. “Sasaran saya nilai sudah cukup lengkap, bahkan sampai pada pelatihan untuk Pokdarwis dan pelayanan kesehatan dan KB, sehingga setelah tuntas kelak, saya meyakini warga juga akan berupaya untuk merawatnya,” lanjut Bupati. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment