Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 12 May 2016

    Kemampuan Bahasa Ingris Calon Duta Wisata Kurang Memadai, Njur Prige Jal?

    Salah satu calon dut wisata sedang diuji kemampuan bahasa ingrisnya. 

    Wonosobo, Harian Wonosobo - Lomba pemilihan duta wisata Wonosobo Tahun 2016 memasuki tahap pembekalan bagi para finalis. Setelah tahapan seleksi yang diikuti 92 pendaftar, sebanyak 30 Finalis akhirnya tersaring dan berhak mengikuti pembekalan di Hotel Kresna, mulai Kamis (12/5). Di tahapan pembekalan, para kandidat mas dan mbak Wonosobo tersebut diberikan materi-materi yang bakal diujikan pada malam grand final penjurian, Sabtu (14/5) mendatang. “Materi yang diberikan dalam masa pembekalan ini meliputi ilmu psikologi, Bahasa Inggris, Pengetahuan Lingkungan, Kepariwisataan, sampai Ngadi Saliro dan Ngadi Busono dan pengembangan Sumber Daya Manusia,” jelas Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo.
    Kepada para finalis, Agus berharap agar di masa pembekalan, mereka benar-benar mempersiapkan diri dengan penguasaan ilmu secara mendalam. “Dari materi-materi di masa pembekalan, para finalis bisa mempelajari bagaimana harus berhadapan dengan para juri, termasuk agar tak merasa grogi dan salah tingkah saat masuk masa penilaian akhir nanti,” lanjut Agus. Untuk keperluan pembekalan tersebut, Agus mengaku telah mengundang mentor kompeten, seperti Sekretaris Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi Jateng, Herly Wiatno, Dosen Bahasa Inggris, Najib Al Adib, hingga pakar lingkungan Saptya Coentjoro. Masa Pembekalan, dikatakan Agus juga telah didahului dengan kunjungan lapangan ke alun-alun Kota dan Dusun Seni Giyanti. “Jadi selain memiliki penampilan menarik, para calon duta wisata juga mesti memahami potensi wisata yang ada di Wonosobo, agar kelak benar-benar mampu menjalankan perannya sebagai representasi Kabupaten Wonosobo di sektor Pariwisata,” tegasnya.
    Ajang pembekalan di Kresna, seperti dikatakan pakar Bimbingan dan Konseling, Herly Wiyatno memang bertujuan untuk mendorong finalis agar siap menghadapi masa penilaian di malam grand final. “Materi ilmu psikologi, saya tekankan pada upaya untuk menanamkan rasa percaya diri pada para finalis, sehingga kelak mereka tak lagi merasakan grogi ketika berhadapan dengan para juri,” terang Herly. Selain itu, Herly mengatakan bahwa bekal kepercayaan diri juga akan sangat diperlukan, ketika mereka nantinya terpilih sebagai Mas dan Mbak dan berhak mewakili Wonosobo di lomba serupa di tingkat Provinsi. “Selama ini wakil-wakil Wonosobo selalu kalah bersaing, salah satunya karena kurang percaya diri ketika berhadapan dengan juri,” tandasnya.
    Tak hanya terkait kepercayaan diri, bekal yang harus dimiliki finalis adalah juga dalam penguasaan bahasa Inggris. Najib Al Adib, selaku mentor mengakui masih banyak finalis yang kemampuan bahasa Inggrisnya kurang memadai. “Perlu ditingkatkan di sisi penguasaan bahasa Inggris aktif, karena dari tes awal yang kami berikan, kebanyakan masih terbata-bata, terutama ketika diminta menjelaskan potensi wisata Wonosobo dalam bahasa Inggris,” jelas Najib. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo). 

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kemampuan Bahasa Ingris Calon Duta Wisata Kurang Memadai, Njur Prige Jal? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top