 |
| Ilustrasi |
Wonosobo, Harianwonosobo - Dunia anak anak memang dunia yang menyenangkan, apalagi disaat mereka tengah berada pada tahap perkembangan dan pertumbuhan. Apapun yang ada dihadapan anak-anak ingin dieksplor karena rasa keingintahuan mereka.
Akan tetapi bagaimana jika waktu yang mereka miliki hanya dihabiskan untuk menonton tv, survey yang dilakukan Komisi perlindungan anak Indonesia menunjukkan 70% waktu anak dihabiskan dengan melihat tayangan televisi, sementara untuk waktu belajar dan bermain diluar bersosialisasi dengan teman sangat minim.
Pantauan jurnalis Harianwonosobo, tayangan yang paling disukai dan ditonton anak anak adalah tontonan dewasa atau sinetron yang tidak ada unsur pendidikan.
Menanggapi kecenderungan anak yang terlalu banyak waktu didepan tv,KPAI komisi perlindungan anak indonesia gencar melakukan sosialisasi agar para orangtua dan keluarga tidak melepaskan begitu saja ketika anak anak berada di depan tv dan bebas menonton tanpa ada pendampingan.
Ratmi, salah satu orangtua mengatakan program senja keluarga yang pernah di canangkan oleh pemda periode lalu, sangat bagus diadopsi untuk menjembatani anak agar lebih dekat dengan keluarga. "Ketika senja tiba, anak anak wajib mengaji dan belajar dengan pendampingan orangtua, agar keluarga juga dapat share kesulitan anak anak ketika diluar rumah"tuturnya.(9/5)
Masa libur yang panjang bagi siswa yang belum mengikuti ujian juga dapat menjadi ajang untuk memperbanyak ilmu.(Hw/07/Usy Yudha/harianwonosobo)
0 komentar:
Post a Comment