 |
| Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo sedang mendapatkan cidera mata. |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Ditengah derasnya arus tekhnologi komunikasi saat ini tak terelakan tradisi membaca buku terkadang menjadi aktifitas nomor dua, sehingga tak sedikit generasi yang lebih sibuk pegang gadget.
Oleh karena itu, agar budaya membaca buku tetap terjaga dan minat baca masyarakat semakin tinggi sehingga karakter bangsa dapat semakin kuat perpus nasional RI menyelenggarakan event yang bertajuk safari gerakan nasional gemar membaca yang diselenggarakan di provinsi dan Kabupaten/kota.
Dalam kegiatan safari gemar membaca di Kabupaten Wonosobo kali ini bertempat di pendopo Kabupaten dan dihadiri kepala pusat pengolagan bahan pustaka RI, perwakilan perpus provinsi, wakil bupati, Ketua DPRD, kepala perpus UNSIQ, SKPD dan segenap undangan dari kalangan pendidikan, seniman, media dan lain lain.
Program dibuka oleh Agus Subagyo selaku wakil bupati Wonosobo, yang sebelumnya menyanyikan lagu Indonesia raya, mars perpustakaan .
Dalam sambutanya, Agus mengatakan generasi saat ini harus gencar mengaktualisasikan giat baca seiring perkembangan jaman. Selain itu, Ia menegaskan subsidi dari pemerintah juga benar benar bisa dimanfaatkan dengan bijak. "Dana Desa Rp1 M bisa digunakan untuk mbangun ilmu, buat perpus di lingkup RT RW dan Desa"tuturnya(13/5)
Seirama dengannya, Drs Ahmad masykuri kepala PPBP perpus nasional bahwa gerakan baca bisa di dorong karena rasa ingin tau yang tinggi akan ilmu ilmu dan haus informasi aktual.
Musyafa kepala arpusda Wonosobo menambahkan, giat baca buku dapat menumbuhkan karakter bangsa sehingga masyarakat memiliki asupan ilmu ilmu yang bermanfaat.
Harapan juga disampaikan One andang, anak SD SMP SMA/SMK dan universitas juga digerakan untuk membaca dalam 1 menit mulai dari 200 hingga 600 kata.
Disesi terakhir, event safari gemar baca ditutup dengan talk show para peserta dengan narasumber. (HW/07/Usy Yudha/Harianwonosobo)
0 komentar:
Post a Comment