Para anggota kodim 0707 Wonosobo sedang melakukan Bela diri Yoong Mo Do |
Menurut Serda Sri Wibowo kegiatan kali ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketrampilan anggota, yang merupakan kewajiban seluruh anggota TNI-AD. Dengan demikian anggota tidak akan lupa dengan rangkaian gerakan yang sudah dilatihkan. Berkenaan dengan sudah diakuinya beladiri TNI-AD ini dijajaran KONI Jawa Tengah., diharapkan kedepan anggota mensosialisasikan ke khalayak akan adanya beladiri ini. "Latihan juga bertujuan untuk menyamakan Visi dan Misi Bela Diri TNI Yong Moo Do kedepan"tandasnya(11/5)
Diharapkan dalam menghadapi event nasional setidaknya harus ada unjuk ketrampilan dulu. Dengan demikian akan diketahui oleh masyarakat gerakan gerakannya dan tingkat kesulitannya seperti apa. Agar masyarakat menilai kelebihan dan kekurangannya, beladiri wajibnya TNI-AD. Gerakan tidak beda jauh dengan beladiri yang sudah ada, yang jelas sulit adalah memahami bahasanya. Yang dalam setiap latihan atau pertandingan nantinya menggunakan bahasa Korea.
Pimpinan TNI-AD juga berharap beladiri ini supaya diperkenalkan kepada masyarakat lewat eksibisi. Dalam hal ini Kodim juga mulai berbenah sedikit demi sedikit mengurus persyaratan untuk pembentukan kepengurusan Yong Moo Do di tingkat Kabupaten. Secara otomatis Komandan Kodim akan menjadi Pembina dalam hal ini. Dengan kepengurusan yang sudah terbentuk akan memudahkan untuk berkordinasi dengan lembaga yang menangani masalah olah raga yaitu KONI. "Yong Moo Do dengan sering diadakan eksibisi akan lebih dikenal oleh masyarakat, dan Wonosobo bisa tampil di ajang yang lebih tinggi" tegas Sri Wibowo.(HW/07/Yudha/harianwonosobo)
0 komentar:
Post a Comment