Ilustrasi. |
Rendahnya minat lulusan SMP, menurut Kepala Bidang Bina Program dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Musofa tak lepas dari beberapa faktor. “Selain karena faktor minat diri, tidak berlanjutnya pendidikan juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi,” jelas Musofa. Pada tahun 2015 lalu, menurut Musofa tingkat melanjutkan lulusan SMP ke SMA telah mencapai 64 %, dan untuk Tahun 2016 ini pihaknya berupaya agar angka tersebut meningkat. “Kami juga tengah merencanakan untuk mengundang orang tua siswa demi memberikan pengertian mengenai pentingnya melanjutkan sekolah ke SMA, seusai UN ini,” lanjut Musofa.
Pentingnya upaya untuk meningkatkan prosentase lulusan SMP melanjutkan ke SMA /SMK juga dikatakan Kepala Dikbudpora, Samsul Maarif. Selain melalui sosialiasai kepada para guru SMP, Samsul juga berupaya agar orang tua siswa turut berpartisipasi mendorong anak mereka agar melanjutkan sekolah. “Jumlah sekolah SMA/MA dan SMK di Kabupaten Wonosobo ini sudah mencukupi untuk menampung lulusan SMP, sehingga keinginan Bapak Bupati agar setiap lulusan bersedia melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi saya nilai wajar,” tutur Samsul. Dengan meningkatkan minat lulusan SMP untuk melanjutkan sekolah, Samsul meyakini APK SMA Kabupaten Wonosobo juga bakal meningkat dan mengejar APK Provinsi maupun Nasional. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment