Kebakaran Hebat Di Jengkol, Ludeskan Rumah dan Telan 1 Korban Jiwa

Rumah Miharto warga Jengkol yang ludes terbakar. 

Wonosobo, Harian Wonosobo - Nasib naas menimpa keluarga Miharto, warga RT 14 RW 5, Dusun Kalitengah Desa Jengkol Kecamatan Garung. Gegara sepuntung rokok, 2 rumah ludes terbakar, dan bahkan akhirnya membuat nyawa Miharto (80) tak dapat diselamatkan karena luka bakar parah. Kejadian tersebut, tak urung  membuat Bupati Wonosobo, Eko Purnomo turun langsung meninjau dan menyantuni keluarga Miharto, Selasa (3/5). “Saya sangat prihatin dengan kejadian naas yang menimpa keluarga Bapak Miharto, dan berharap ini menjadi pembelajaran bagi warga setempat agar lebih berhati-hati, agar ke depan tak lagi terjadi musibah serupa,” ungkap Bupati seusai menyerahkan bantuan kepada Simid, putera Miharto yang juga tinggal di rumah berukuran 20 x 12 meter persegi tersebut.
Amin AZ, Kades Jengkol menuturkan musibah terbakarnya rumah MIharto tersebut berawal dari sebuah puntung rokok. “Pak Miharto yang sudah sepuh ini memiliki kebiasaan merokok, dan pada Minggu sore (1/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba warga menemukan rumahnya sudah terbakar hebat,” terang Amin.
Warga pun, menurut Amin langsung bergerak menyelamatkan Miharto yang terjebak di dalam rumah, dan menemukannya sudah dalam kondisi pingsan. “Tak kurang dari 13 diesel pompa air dikerahkan untuk memadamkan api yang membesar, sembari warga berusaha menyelamatkan nyawa Miharto. Upaya membawa ke rumah sakit pun sudah dilakukan warga, namun pada pukul 20.00 WIB, nyawa Miharto tak tertolong. “Dugaan kuat kebakara berawal dari rokok Miharto yang jatuh di kasur, sehingga menimbulkan percikan api dan akhirnya membesar sampai meludeskan dua rumah yang ditinggali 6 anggota keluarga tersebut,” urai Amin.
Menurut salah satu tetangga Miharto yang ditemui di sela acara penyerahan bantuan, rumah yang terbakar ditempati oleh 2 kepala keluarga. “Selain Miharto, tinggal pula anak dan menantunya yang pada saat kejadian tidak berada di dalam rumah,” bebernya. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).

16:33