SMPN 4 Kertek Pilih Gelar Wisuda Lebih Awal, Kok Bisa?

Kepala SMPN 4 Kertek sedang menyematkan toga dalam wisuda 

Wonosobo, Harian Wonosobo - Meskipun pengumuman kelulusan masih di nanti sekolah hingga tanggal 11 juni mendatang, demi mensyukuri nikmat yang diberikan Allah Swt atas kelancaran ujian dan penghargaan kepada para guru dan siswa yang telah berusaha maksimal dalam ujian, SMP N 4 Kertek menggelar wisuda purna angkatan ke VI untuk 145 siswa, putra sebanyak 68 dan siswa putri sejumlah 77 anak.

Gelar wisuda yang berlangsung di halaman sekolah ditata dengan apik oleh panitia sekolah, berbagai persiapan mulai dari panggung dan rangkaian acara dipersiapkan dua minggu sebelumnya.

Hadir dalam acara wisuda purna Drs.Samsul Maarif Mmpd kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo, KUPTD Kertek, Kecamatan Kertek, 13 Kepala SD di wilayah Kertek dan 145 orangtua wali murid.
Sebelum memasuki acara inti, para tamu undangan terlebih dahulu disuguhi berbagai sajian seperti duet siswa dan guru membawakan lagu burung camar, iringan gending jawa, tarian jawa. Para guru wanita wisudawatipun memakai kebaya sementara guru pria dan wisudawan memakai jas rapi.
Samsul Maarif, dalam sambutanya menyampaikan bahwa para siswa ketika telah lulus harus mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari para guru untuk melanjutkan ke SMA/SMK/MA.

"Siswa wajib melanjutkan, jangan putus ditengah jalan, karena menuntut ilmu adalah bekal untuk masa depan, dunia dan akhirat. Selain itu, orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt"tuturnya.(24/5)

Samsul juga menghimbau agar siswa mematuhi tata tertib ketika berkendara motor, menjauhi akses internet yang berbau pornografi dan menjauhi narkoba serta pergaulan bebas.

Ditengah rangkaian acara wisuda purna SMP N 4 Kertek, para wisudawan dan wisudawati secara bergantian menuju panggung dan tak lupa Kepala sekolah Saryono, M.MPd  didampingi staf guru memberikan selamat.

Sementara itu,  merdunya lantunan ayat ayat Al-Qur'an yang dibawakan dua siswa, lagu Indonesia Raya dipandu guru Bk menjadikan aura makin khidmat,  pemakaian bahasa jawa halus oleh MC pada event tersebut menjadikan suasana  kental pelestarikan budaya. (HW/07/Usy Yudha/harian wonosobo)

05:01