Pasangan Sudirman asal Jaraksari, Wonosobo dinobatkan sebagai keluarga sakinah teladan se Jawa Tengah. |
Salah satu yang cukup menonjol dari keberhasilan pasangan Sudirman-Arti sehingga kemudian mampu menembus nominasi terbaik di Tingkat Provinsi, ternyata adalah karena mereka tak membedakan kasih sayang kepada anak-anaknya. “Kami ini memiliki 6 anak, 3 di antaranya adalah anak angkat, tapi pada perjalananan pertumbuhan keenamnya, kami menganggap mereka semua adalah anak kandung kami,” tutur Arti ketika ditemui seusai penilaian. Berkat pola asuh dan pendidikan yang adil tersebut, kini keenam anaknya dikatakan Arti berhasil menjadi ‘orang’, dala artian mereka mampu menjadi pribadi yang mandiri. Di bidang peran sosial kemasyarakatan, Arti juga mengaku ia dan suami cukup banyak terlibat dalam beberapa organisasi sosial. “Selain peran dalam internal keluarga, sebuah keluarga sakinah teladan juga harus menonjol dalam peran positif mereka di lingkungan masyarakat,” tegas Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Jawa Tengah Agus Suryo Suripto.
Tak hanya di mata para penilai, pendapat positif mengenai kiprah Sudirman-Arti dalam peran mereka di masyarakat juga diakui mantan kolega mereka semasa masih bekerja di lingkup Pemkab. Arti yang merupakan mantan pegawai di Dinas Kesehatan diakui oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Herniwiati sebagai pribadi sabar dan sangat berdedikasi dengan pekerjaannya. “Semasa bekerja, bu Arti selalu mampu berperan menjadi teladan bagi para pegawai lainnya, sehingga kalau sekarang ini beliau dipilih sebagai nominasi keluarga teladan, saya paham dan turut bangga,” ungkap Herni. Senada, Edi Riyanto, Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA juga mengakui keharmonisan pasangan Sudirman dan Arti. “Pak Dirman seorang yang baik dan dermawan, sementara Bu Arti ketika dulu bekerja di Dinkes bersama saya juga menunjukkan sosok ibu dan wanita berbudi pekerti luhur,” tegas Edi. Seperti halnya Sekda, Edi berharap keduanya mampu tampil sebagai pasangan paling sakinah se-Jateng. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment