 |
| Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo sedang bertanya kepada warga di kantor Capil. |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Layanan Administrasi Kependudukan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Wonosobo tetap berjalan sampai H-1 lebaran. Namun demikian, pelayanan yang diselenggarakan menjadi kurang optimal lantaran untuk jenis permohonan pindah dari daerah lain, terkendala waktu libur yang telah diterapkan daerah lain. Hal itu terlihat saat Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo meninjau langsung Kantor Admindukcapil, Selasa (5/7). Seorang perempuan bernama Veri Giri Mursidah, warga asli Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen yang hendak mengurus kepindahannya ke Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang terpaksa tidak bisa melanjutkan proses karena Disdukcapil Kebumen telah offline. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk, Bejo Subagyo menyebut pihaknya tak dapat menghubungi data asli Veri lantaran jaringan kependudukan kedua Kabupaten maupun dengan Provinsi tak dapat tersambung. “Prosesnya hanya sampai pada diterimanya berkas permohonan oleh pemohon, dan selanjutnya kami akan menghubungi Disdukcapil Kabupaten Kebumen pascalibur cuti bersama lebaran, Rabu (13/7),” jelas Bejo.
Meski terlihat kesal karena permohonan pindahnya tak bisa diproses secara langsung, Veri yang datang bersama suaminya mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. “Maunya ya secepatnya proses kepindahan saya ke Karangsari bisa diselesaikan, karena sudah dua bulan ini saya menikah tapi belum bisa membuat Kartu keluarga karena KTP masih Kebumen,” jawab Veri ketika ditanya oleh Wakil Bupati terkait kepindahannya. Kepada Wabup, Veri juga mengungkapkan harapan agar pelayanan kepindahannya bisa dilimpahkan ke Kecamatan agar ia tak perlu mengurus jauh sampai ke Kota Kabupaten.
Menanggapi permintaan tersebut, Wabup Agus Subagiyo mengaku telah mempersiapkan agar Kantor Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan bisa menjadi Dinas, sehingga kelak akan ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kecamatan yang dapat melayani masyarakat terkait kependudukan. “Saya mengapresiasi ini para pegawai Kantor Capil tetap masuk dan melayani masyarakat sampai H-1, tapi juga harus diakui bahwa ternyata waktu libur yang tidak sama ini menjadi salah satu kendala, sehingga akan kita evaluasi bersama, termasuk untuk upaya meningkatkan status Kantor Capil menjadi Dinas,” tegas Wabup. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment