Camat Wonosobo Zulfa sedang bersama tim pemenang liga di Jaraksari 2016. |
"Meski laga dipertandingkan di lapangan yang kurang layak karena sepanjang beberapa hari terakhir hujan mengguyur cukup deras, kami bangga kedua tim tetap tampil penuh semangat," tutur Nuri sesaat setelah usainya pertandingan. Kepada para pemain yang berlaga di final, Nuri juga memberikan apresiasi, karena meski sebagian di antara nya sudah berumur di sekitar 40 an, bersedia bermain dengan antusiasme tinggi, tak kalah dengan anak-anak mudanya. "Semua saya anggap menang meski trophy juara diraih salah satunya, karena yang terpenting dalam liga ini adalah terciptanya suasana kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahmi antar warga Kelurahan Jaraksari," pungkasnya.
Apresiasi serupa disampaikan Camat Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim yang turut menyaksikan laga final bersama Sekcam Iwan Widayanto, serta beberapa pegawai Kecamatan. Menurut Zulfa, liga Jaraksari layak disebut sukses, karena sepanjang digelar selama setengah bulan terakhir, tak kurang dari 23 tim yang bertanding benar-benar menjunjung tinggi sportifitas dan saling menghormati. "Tidak munculnya ekses negatif selama berlangsung nya kejuaraan ini tentu harus kita syukuri dan apresiasi bersama," tandas Zulfa. Pihaknya juga mengakui sarana lapangan yang belum memadai membuat pertandingan berjalan kurang optimal, namun demikian, hal itu tertutupi oleh semangat para pemain. "Kemauan untuk menunjukkan gairah dan semangat pantang menyerah ini saya harap terus dipupuk, sehingga kelak dalam kejuaraan serupa tahun-tahun mendatang bakal semakin menarik," pesan Zulfa sebelum menyerahkan trophy Juara kepada Kapten tim Meristone FC. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment